Minggu, 08 Desember 2019

Guru Hitz Adalah Teman Kerjaku

Jika kalian pernah sekolah pasti kalian mempunyai guru favorite. Sama halnya dengan guruku yang terkenal hebat dalam dunia editing , Sebut saja guru ini dengan nama Pak Ardi. Beliau bekerja di salah satu sekolah SMK sebagai guru kejuruan. Guru ini sangat hitz di sekolah tempat dia mengajar, banyak siswi yang menyukai guru ini. Karna, guru ini masih muda dan terkenal dengan ketampanannya.

Dan suatu ketika ada seorang siswa yang fans dengan pak Ardi dan meminta tolong kepada pak Ardi untuk di antarnya pulang , sebenarnya pak Ardi tidak mau. Beliau berfikir tidak mungkin menolak begitu saja, dan di saat yang sama slah satu anak murid yang di ajarnya (sebut saja dia Fahri) lewat dan salim kepada pak Ardi.
Tanpa basa basi guru itu  menambil kesempatan yang ada, guru itu beralasan bahawa dia dengan Fahri akan ke stasiun tv tempat dia bekerja.

Saat di atas motor pak Ardi berkata “saya malas ngantar dia, jadi kamu yang saya jadikan alasan agar tidak mengantar anak itu pulang”mereka pun tertawa.

Fahri pun bertaya pada guru tersebut “kenapa bpk tidak mau mengantar diapulang?

Pak Ardi menjawab “dia tuh banyak tanya ,kenal aja gak, terus bukan kali ini aja dia minta antar pulang, lagi yaaa saya gak mau. Seketika guru dan murid itu ngakak bareng diatas motor.

Setelah itu Fahri memberi tau bahwa “di sekolah banyak yang ngefans sama pak Ardi”

Pak Ardi menjawab “biar aja, saya disini cuman ngajar buka cari jodoh”menjawab dengan nada cool. 

Karna guru ini muda, dia mau ketika di luar sekolah di panggil kak, bukan bapak. dan pada akhir nya anak tersebut memanggil guru tersebut dengan sebutan kak.
Sesudah samapai di stasiun tv Fahri disuruh menunggu di suatu ruangan dan pak Ardi melaksanakan tenggung jawabnya sebagai seorang editor.

Karna Fahri bosan dia pun keluar dari ruang tersebut dan melihat banyak anak magang yang lagi bingung cara makai color garding dan ada yang bertanya cara pembuatan template berita, karna Fahri mengerti cara makai color garding dan template berita, dia pun  membantui anak magang tersebut.

Disaat Fahri membagi ilmunya dengan anak magang tersebut, pak Ardi ngintip dari balik pintu. Karna Fahri meliat pak Ardi ngintip dari balik pintu, ia pun berhenti membantu anak magang tersebut. Karna Fahri merasa malu, singkat cerita Fahri naik kelas 11 dan pastinya dia magag di stasiun tv tersebut. Tak terasa luluslah Fahri dari SMK.

Setelah lulus dia bekerja distasiun tv tersebut dari pagi sampai siang, dia bekerja sebagai editor. Berbanding terbalik dengan pak Ardi yang bekerja dari siang sampai sore.Kehidupan Fahri dan pak Ardi tak jauh berbeda. Mereka sama sama menjadi seorang editor dan bekerja di stasiun tv yang sama. Hidup mereka pun bahagia dan menjadi orang yang sukses.

“Seorang guru bukan sepenuhnya menjadi guru, dia bisa menjadi teman bahkan keluarga kita. Tergantung bagaimana cara kita memperlakukannya.”selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar